Pages

Monday, October 18, 2010

Business Process Automation / Otomatisasi Proses Bisnis

Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya, tapi mereka kadang masih membangun solusi dengan sistem yang tidak terintegrasi. Sistem tersebut terpisah berdasarkan unit kerja maupun berdasarkan proses bisnis. Hal ini akan menjadi halangan ketika suatu proses membutuhkan kolaborasi dengan proses lain untuk dapat menyelesaikan jalannya proses tersebut. Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah solusi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengelola proses bisnis yang mereka miliki. Dengan BPM perusahaan dapat dengan mudah memodelkan dan mengubah proses bisnis sesuai kebutuhan agar dapat dioptimisasi, yang pada akhirnya akan mengurangi ongkos produksi, meningkatkan efisiensi karyawan, meningkatkan kepuasan pelanggan, memperbaiki hubungan dengan partner bisnis, dan pada akhirnya adalah meningkatkan keuntungan perusahaan.

Otomatisasi proses bisnis merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani bisnis; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat proses bisnis perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien digunakan dan dikelola. Pada akhirnya perusahaan dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi bisnis sehingga perusahaan mampu berkompetisi dengan lebih baik lagi.

Dalam melakukan perubahan diperlukan satu metodologi yang cocok dengan perusahaan. Dibutuhkan kejelian dalam memilih metodologi untuk mengembangkan proses bisnis yang sudah ada. Business Process Automation (BPA) atau Otomasi Proses Bisnis hanya lah salah satu dari sekian banyak metodologi yang banyak digunakan perusahaan-perusahaan dewasa ini. Pengotomasian proses bisnis yang terkadang dijalankan berulang-ulang akan membuat kinerja perusahaan lebih efisien. Pemilihan proses bisnis yang akan diotomasikan haruslah tepat dan para penggunanya harus dilatih agar manajemen proses bisnis dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Kesuksesan dari perubahan akan ditandai dengan kemajuan dan berkembangnya perusahaan disertai dengan efisiensi pekerjaan dimana proses sudah diotomasikan.

Case Study: Caterpillar Inc.
Caterpillar Inc., pemimpin dunia dalam perlengkapan pertambangan dan konstruksi, adalah contoh yang baik bagaimana integrasi web dapat menunjang keberhasilan usaha. Caterpillar merampingkan rantai suplainya untuk mempercepat layanan ke-220 penyalurnya di 2.700 lokasi di seluruh penjuru dunia.

Solusi yang sedang diterapkan ini terintegrasi dengan sistem para dealer perusahaan tersebut, yang mengotomatisasikan proses penjualan dan manajemen sewa, penagihan, inventarisasi, dan pelacakan pelanggan, serta memberikan fleksibilitas untuk memudahkan sambungan ke aplikasi-aplikasi yang mendukung lini bisnis baru. Sistem percobaan ini terbukti mampu mengurangi rentang waktu pemrosesan pesanan dan pengirimannya hingga 90 hari. Sistem ini juga membuka jalan bagi Caterpillar untuk membentuk kemitraan-kemitraan baru yang dapat membuahkan pertumbuhan di masa datang.

1 comment:

  1. Terima kasih bang. Sangat membantu untuk tugas saya.
    Ditunggu Kunjungannya ya.. :D

    http://www.astronaut11.blogspot.com

    ReplyDelete